Ikhlas itu gak gampang, padahal klo kita gak bisa ikhlas, itu merupakan asal mulanya kebencian tumbuh.
Bayangkan klo kita gak ikhlas saat temen kita nyakitin kita. Mungkin kita akan bales nyakitin dia.
Saat barang kita diambil orang, mungkin kita akan balas ambil barang orang.
Atau saat kita tidak ikhlas melihat kelebihan orang lain, mungkin kita akan berusaha mengungguli kelebihannya itu.
Hari ini Dia menguji keikhlasanku lagi. Helm kesayanganku hilang diambil orang di tempat parkir.
Sudahlah.... Itu hanya sebuah helm, klo tidak sekarang, esok, lusa atau entah kapan, aku akan tetep kehilangan dia. Sama seperti orang-orang disekitarmu, ketika saat ini aku bersama mereka, entah esok, lusa atau kapan nanti mereka satu persatu akan meninggalkanku.
Sudahlah.... Itu hanya sebuah helm, mungku Tuhan tau ada yang lebih membutuhkan helm itu dari pada aku. Aku harus tetap percaya bahwa Dialah sutradara terbaik dalam hidupku.
Itu hanya helm. Lagi pula aku jarang sekali merawatnya. Mungkin ada yang lebih bisa merawatnya. Sama seperti usahaku ini. Desainkaosmurah.com sudah jarang sekali aku perhatikan, mungkin sudah selayaknya aku tinggalkan, atau desainkaosmurah.com sendiri yang meninggalkanku. Tinggal menunggu waktu saja.
Aku tau ikhlas itu tak mudah. Tapi beljar ikhlas akan selalu berakhir indah. Semoga......
Ingat intan yang kuat di tempa dengan suhu dan tekanan tinggi dalam perut bumi. Begitu juga hati, hati yang kuat berasal dari hati yang punya banyak masalah.
24 December 2013
17 December 2013
Menjelajah GOA SRITI
Akhirnya sampai juga Kami di desa Bejiharjo, Gunung kidul. Kali ini kami jadi penyelusur Goa. Namanya goanya Goa Sriti. Dinamakan Goa Sriti karena saat ditemukannya Goa Ini banyak sekali Burung Sriti di dalamnya. Goa sriti ini panjangnya kurang lebih 250 meters. dengan dedalaman sungai bawah tanahnya mencapai 2 meter. Mungkin klo musim penghujan bisa lebih dalam.
Kami sangat beruntung karena datang saat pintu Goa sriti bagian lain telah di buka. jadi kami dapat menikmati pemandangan goa lebih panjang (gak panjang banget sihg, paling gak ada 30 meteran.
Kami ditemani seorang pemandu dari Seketarian Goa Sriti, Pemandu kami masih muda, katanya sih umurnya sekitar 20 tahunan. Tetapi sudah cukup pengalaman dalam memandu wisata dikawasan desa Bejiharjo ini. Meski tidak diperhatikan secara khusus oleh Pemda, wisata Goa di Gunung Kidul ini termasuk baik dalam segi pengelolaannya.
Seperti pada umumnya di dalam Goa, pemandangan Stalaktit dan stalaknit di Goa Sriti mampu mengobati lelah kami saat diperjalanan ketempat ini. Kami berjalan dalam sungai, melangkah hati-hati sepanjang caving.
Yang unik dari Goa ini, terdapat Batu perkasa. Mitosnya bila ada pria yang menyentuh batu ini akan perkasa dalam hal sex. Mau gak mau saya coba saja memengang batu itu, Untuk pembuktiannya nanti habis nikah saja. hehehehehe...........
ada juga lorong asmara. Mitosnya, klo kita belum menemukan jodh kita, bila melewati lorong ini kita saat kembali pulang kita akan segera bertemu dengan jodoh kita. Hmmmmmm, percayakah kamu?
Wallahu 'alam
Pintu Utama Goa Sriti |
Ornamaent dalam Goa SRITI |
Pintu masuk Utama Goa Sriti |
Pemandangan dalam Goa Sriti |
ada juga lorong asmara. Mitosnya, klo kita belum menemukan jodh kita, bila melewati lorong ini kita saat kembali pulang kita akan segera bertemu dengan jodoh kita. Hmmmmmm, percayakah kamu?
Wallahu 'alam
Label:
Wisata
12 December 2013
Hari Pertama Sampai di Jogja, menjelajah Goa Sriti, Cave Tubing Goa Pindhul dan rafting Kali Oya. (Part 2)
Backpackeran kali ini saya berdua dengan jajang teman Kuliah saya. Mungkin untuk tampat tujuan yang kami akan kunjungi sudah tertera di posting sebelumnya. Baca juga BackPackeran Di Jogja.
Sesampainya di Bandara Ahmad Yani Jogjakarta saya langsung menghubungi Jogja Empat Roda yang menyediakan Sepeda motor selama Kami di jogja. Sepeda motor yang kami pesan diantar sampai bandara, kami hanya perlu menyerahkan dokumen sebagai syaratnya dan melunasi sisa pembayarannya.
Setelah motor datang kami tidak membuang banyak waktu di bandara, sambil mencari Sarapan kemudi kami arahkan menuju tujuan pertama "GUNUNG KIDUL".
Oiya tempat sarapan kami ternyata tidak asing, tidak lama setelah mkami keluar bandara kami menjumpai Warung SOP PAK MIN. Kenapa saya bilang tidak asing? karena tepat di depan kampus kami terdapat salah satu cabang kios SOP PAK MIN.
Setelah perut benar-benar terisi makanan kami lanjut lagi perjalan menuju arah Gunung Kidul. Karena ini perjalanan pertama saya dan jajang, jadi kami sangat bergantung sekali dengan GPS.
Setelah sampai di kawasan Wonosari kami melihat beberapa pos yang menawarkan diri untuk menunjukan jalan ke arah Goa Pindhul. Kamipun menggunakan jasa mereka yang jelas harus disertai tanya jawab fee dulu dan saat saya tanyakan berapa biaya jasa antar kami ke tujuan salah satu diantara mereka menjawab, "terserah masnya, yang penting bisa buat beli bensin saja". Katanya sih nanti kita lewat jalan pintas, dan jaraknya masih 30 km. Wah lumayan jauh ya. Tapi jalan yang dio tunjukan memang lebih mudah di ingat kok. Akhirnya kami tiba di TKP
Biaya untuk Wahana Goa Sriti, Goa Phindul, dan rafting ini berfariasi. kami menikmati paket ini dengan tarif Mahasiswa, syaratnya mudah. cukup tunjukan kartu Mahasiswanya. Cukup dengan membayar 90rb (25rb Sriti, 35rb Goa P\indhul, dan 40rb Rafting di sungai Oya.
Sesampainya di Bandara Ahmad Yani Jogjakarta saya langsung menghubungi Jogja Empat Roda yang menyediakan Sepeda motor selama Kami di jogja. Sepeda motor yang kami pesan diantar sampai bandara, kami hanya perlu menyerahkan dokumen sebagai syaratnya dan melunasi sisa pembayarannya.
Penampakan Honda Vario dari Jogja Roda Empat |
Setelah motor datang kami tidak membuang banyak waktu di bandara, sambil mencari Sarapan kemudi kami arahkan menuju tujuan pertama "GUNUNG KIDUL".
Oiya tempat sarapan kami ternyata tidak asing, tidak lama setelah mkami keluar bandara kami menjumpai Warung SOP PAK MIN. Kenapa saya bilang tidak asing? karena tepat di depan kampus kami terdapat salah satu cabang kios SOP PAK MIN.
Setelah perut benar-benar terisi makanan kami lanjut lagi perjalan menuju arah Gunung Kidul. Karena ini perjalanan pertama saya dan jajang, jadi kami sangat bergantung sekali dengan GPS.
Setelah sampai di kawasan Wonosari kami melihat beberapa pos yang menawarkan diri untuk menunjukan jalan ke arah Goa Pindhul. Kamipun menggunakan jasa mereka yang jelas harus disertai tanya jawab fee dulu dan saat saya tanyakan berapa biaya jasa antar kami ke tujuan salah satu diantara mereka menjawab, "terserah masnya, yang penting bisa buat beli bensin saja". Katanya sih nanti kita lewat jalan pintas, dan jaraknya masih 30 km. Wah lumayan jauh ya. Tapi jalan yang dio tunjukan memang lebih mudah di ingat kok. Akhirnya kami tiba di TKP
Penampakan Kami setelah di sekretariat Goa Sriti dan Goa Pindhul |
Penampakan Kami di pintu Goa Sriti |
Label:
Wisata
Subscribe to:
Posts (Atom)