Sepertinya weekend kali ini akan terasa seru untuk saya. Akhirnya setelah sekian lamanya menanti ada juga teman yang menawari saya berlibur ke Bandung.
Berbunga, gembira, terharu semua jadi satu. Maklum kota yang satu ini memang sudah lama tidak saya kunjungi. Terakhir saya pergi ke Bandung adalah saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat itu saya belum mengerti banyak tentang Bandung.
Rudi dan Ebon mengabari saya kalau jum'at ini akan pergi ke Bandung. Sekedar refreshing katanya. Tanpa dikomando saya langsung meng-iya-kan untuk ikut serta. Padahal kondisi rekening sudah dalam "Darurat Ekonomi". Sudah dua minggu saya tidak kerja padahal cash flow tetep jalan.
Sampai di Bandung ternyata diantara kami tidak ada yang hafal jalan. Terpaksa kami bergantung diri pada mesin pintar "GPS".
Tujuan pertama sampai Bandung adalah teropong bintang Boscha. Sempet nyasar sih, maklum klo rudi yang bawa GPS selalu begini. Sayangnya setelah sampai boscha ternyata tutup. Kami cuma bisa foto-foto di sekitaran teropong Boscha saja.
Tujuan berikutnya mencari penginapan. Kami dapat hotel murah dengan harga 300 ribu untuk bertiga. Nama hotelnya "PURI TOMAT" didaerah DAGO, lumayanlah untuk sekedar menaruh perlengkapan kami, biar mobil ebon tidak terlalu penuh.
Setelah selesai menyimpan barang-barang kami di Hotel, kami langsung ketujuan utama, Trans Studio Bandung.
Awalnya saya agak malas, karena kondisi saya sedang berpuasa, sementara rudi dan ebon mereka non muslim, jadi mau tidakmau saya harus menikmati petualangan diTrans Studio dalam kondisi lapar.
Trans Studio Bandung objek yang tepat bila kita ingin berlibur ke Bandung tetapi waktu kita terbatas. Disini tersedia wahana-wahana yang sangat menarik. Ada Saints Center (pusat ilmu pengetahuan), ada petualangan si bolang, Dunia lain, panjat tebing, TransCar, Histeria, dll. Di tambah ada acara karnaval di setiap jam 5 sore. Sungguhan yang kreatif dari Trans Corp.
Setelah dari Trans Studio kami pulang ke hotel sambil mencari oleh-oleh. Klo acara hunting yang satu ini saya tidak ikut berbahagia, karena saya harus menahan diri untuk tidak banyak mengeluarkan uang. Maklum sebentar lagi lebaran. Gak seru kan kalo jatah lebaran saya habis duluan.
Kami menginap semalam di hotel untuk kemudian esok pagi pulang ke Jakarta. Terima kasih buat Ebon dan Rudi. Akhirnya hasrat saya ke Bandung terpenuhi, meskipun harus dengan sangat menghemat.
No comments:
Post a Comment