"Masalalu kita, kita sendiri yang merangkainya. Jadi kita tak layak untuk meninggalkannya, seburuk apapun masalalu itu. Setidaknya ia bisa menjadi guru untuk menatap masa depan yang cerah." Beberapa hari ini saya merasa kembali kemasa lalu. Kenangan-kenangan masa lalu itu nampak jelas di imajinasi saya. Masa kanak-kanak yang saya nikmati dengan berlimpah kemanjaan, masa remaja yang baru saja terlewati dengan berbagai ke ceriaan, semua nyata pernah terjadi meski sekarang hanya mampu mengimajinasikannya. Kenangan memang harta yang tak ternilai. Bahkan saya bisa tersenyum saat mengingat tangis yang dulu. Bahkan rasa malu yang 7 tahun silam saya rasakan masih bisa membuat pipi saya sekarang memerah. Kini saya sadar, saat ini saya sedang membuat kenangan untuk masa depan saya. Saya akan mencoba mengukir senyum untuk masa depan saya yang indah, ada atau tanpa kamu. |
03 July 2013
"KENANGAN"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment