Gara-gara gak bisa tidur selama perjalan Jakarta - Demak, saya habiskan waktu didalam bis untuk mengerjakan beberapa script web klien saya.
Jadi inget saat salah seorang teman posting di dalam group facebook PHP - Indonesia tentang banyaknya webmaster karbitan (red: dadakan/tanpa sekolah khusus) gara-gara adanya CMS seperti wordpress, jomla, drupal, dll. Membuat saya ingin mengeluarkan unek2 di kepala saya.
Mengaca pada diri saya sendiri. Menurut saya, seorang programer, baik karbitan maupuntidak, tidak masalah menggunakan sebuah CMS untuk mempersingkat waktu kerja dan menyesuaikan budget Klient. Asalakan yang bersangkutan mampu memuaskan klient, itu syah2 saja. Jadi bukan hak kita membuli atau mencaci programer lain karena menggunakan CMS untuk web klientnya. Bukan bearti juga programer karbitan tidak bisa membuat sendiri web/CMS semacam itu.
Boleh dibilang saya programer Karbitan, karena tidak pernah mengikuti pendidikan khusus yang harus dijalani programer. tapi alhamdulillah, meski karbitan, saya punya cukup porto folio web dinamis buatan saya tanpa menggunakan CMS instan.
http://www.desainkaosmurah.com/versi1
http:/www.desainkaosmurah.com
http://www.arita.co.id
http://www.aritaglobal.co.id
Portofolia web saya yang tanpa CMS.
Saya juga menggunakan CMS jomla, wordpress, opencart, codeigniter, bootstrap untuk beberapa klien saya. Tergantung budget klien saya.
Hal seperti ini juga pernah saya alami saat menjadi desainer grafis, para desainer yang merasa lebih itu mencela desainer pengguna Mock-up. Mengganggap pengguna mock-up cuma bisa nempel desain aja.
Dari pada mencela pengguna CMS coba buat sendiri CMS yang bisa di pakai semua pengguna. Dari pada mencela lebih baik berkarya.
No comments:
Post a Comment