10 June 2013

Pagi selalu menawarkan ke indahan

"Hidup adalah pilihan, pilihan saat ini adalah tetap di tempatmu dengan jutaan penat atau menjemput mimpimu meski di ujung benua lain"

Selamat pagi jogja, setelah menikmati pemandangan hantaran sawah, bukit dan sungai yang indah. Saya pun tiba di jogja.
Menikmati secangkir teh hangat di depan stasiun, sembari menunggu kawan lama menjemput. Suasana jogja memang benar-benar berbeda dengan kota lain. Di tandai dengan sapaan ramah para menyewa jasa becak dan ojek.

Jemputan saya pun tiba, kami langsung menuju rumah kontrakan yang disewa kawan saya dan beberapa temannya sesama Anggota PMII. Kebetulan kami melalui kampus UGM, kampus yang dulu pernah jadi salah satu mimpi saya. Saat keliling UGM ada jembatan yang unik, namanya jembatan perawan, Jembatan perawan menghubungkan antara fakultas pertanian dan fakultas kedokteran hewan bila di singkat jadi 'perawan'.

Perjalan pertama di jogja saya awali dengan naik transjogja kode, hampir mirip dengan Trans Jakarta. Tapi Trans jogja menggunakan rute dengan Kode seperti 1A, 1B, 2A, 2B, 3A, dll. Kode ini yang sempat membuat saya bingung. Saya harus bertanya pada penjaga halte tentang kode rute yang akan saya naiki bila menuju suatu tempat. Trans Jogja ini alternatif yang tepat untuk backpackeran. Dengan Rp 4.000 anda dapat mengelilingi dalam kota Jogja.

No comments: